thecancrizans.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan korupsi yang terjadi di PT Pembangunan Perumahan (PP) yang merugikan negara hingga Rp 80 miliar. Kasus ini melibatkan proyek-proyek di Divisi Engineering Procurement dan Construction (EPC) PT PP. KPK telah memulai penyidikan sejak 9 Desember 2024 dan menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini1210.
PT Pembangunan Perumahan (PP) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi. Divisi EPC PT PP bertanggung jawab atas proyek-proyek besar yang melibatkan rekayasa, pengadaan, dan konstruksi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, divisi ini menjadi sorotan karena dugaan praktik korupsi yang merugikan keuangan negara.
KPK telah memulai penyidikan dugaan korupsi di PT PP sejak 9 Desember 2024. Dalam penyidikan ini, KPK menetapkan dua orang tersangka yang diduga terlibat dalam praktik korupsi tersebut. Kedua tersangka ini diduga melakukan tindakan yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp 80 miliar.
Kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp 80 miliar ini merupakan hasil dari audit dan investigasi yang dilakukan oleh KPK. Kerugian ini terjadi akibat adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek-proyek di Divisi EPC PT PP. Penyimpangan tersebut meliputi mark-up biaya, penggelembungan anggaran, dan praktik korupsi lainnya yang merugikan keuangan negara.
KPK telah melakukan serangkaian tindakan untuk mengusut kasus ini. Selain menetapkan dua tersangka, KPK juga telah melakukan penggeledahan dan penyitaan barang bukti yang terkait dengan kasus ini. KPK juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan yang diperlukan dalam penyidikan.
Kasus dugaan korupsi di PT PP ini menjadi perhatian publik karena melibatkan BUMN yang seharusnya menjadi tulang punggung pembangunan di Indonesia. Kerugian negara yang mencapai Rp 80 miliar ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan dan transparansi dalam pelaksanaan proyek-proyek besar. KPK berharap penyidikan ini dapat mengungkap seluruh jaringan yang terlibat dan mengembalikan kerugian negara kepada rakyat Indonesia.
Kasus dugaan korupsi di PT PP yang merugikan negara Rp 80 miliar ini menunjukkan betapa kompleksnya masalah korupsi di Indonesia. KPK judi bola terus berkomitmen untuk mengungkap dan menindak tegas para pelaku korupsi, termasuk yang terlibat dalam kasus ini. Dengan adanya penyidikan dan penetapan tersangka, diharapkan kasus ini dapat segera diselesaikan dan memberikan efek jera bagi para pelaku korupsi lainnya.