thecancrizans.com – Yaman, sebuah negara yang terletak di ujung selatan Semenanjung Arab, memiliki warisan budaya dan kuliner yang kaya. Salah satu bagian yang menarik dari kuliner Yaman adalah dunia confectionery atau penganan manis. Penganan manis dari Yaman tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan sejarah dan tradisi yang mencerminkan kekayaan budaya negara ini. Artikel ini akan menyelami dunia confectionery di Yaman, mengeksplorasi berbagai penganan manis, bahan-bahan yang digunakan, cara pembuatannya, serta makna budaya di balik hidangan-hidangan ini.
1. Bint Al-Sahn
Bint Al-Sahn adalah salah satu penganan manis paling terkenal di Yaman. Hidangan ini terdiri dari lapisan-lapisan roti yang disiram dengan madu dan sering kali ditaburi biji wijen.
Bahan-Bahan Utama:
- Tepung terigu
- Ragi
- Gula
- Air
- Mentega
- Madu
- Biji wijen
Proses Pembuatan:
- Tepung, ragi, gula, dan air dicampur untuk membuat adonan yang lembut.
- Adonan dibiarkan mengembang selama beberapa jam.
- Adonan digulung tipis dan dilapisi dengan mentega, kemudian dilipat dan digulung kembali.
- Proses ini diulang beberapa kali untuk menciptakan lapisan-lapisan tipis.
- Adonan kemudian dipanggang hingga matang dan berwarna keemasan.
- Bint Al-Sahn disajikan panas dengan siraman madu dan taburan biji wijen di atasnya.
Makna Budaya:
- Bint Al-Sahn sering disajikan pada acara-acara khusus dan perayaan keluarga di Yaman, melambangkan kebersamaan dan kemewahan.
2. Masoub
Masoub adalah hidangan manis yang terbuat dari roti yang telah dihancurkan, pisang, dan madu. Hidangan ini sering kali disajikan sebagai sarapan atau makanan penutup.
Bahan-Bahan Utama:
- Roti tawar atau roti tradisional Yaman
- Pisang
- Madu
- Krim atau susu kental manis
- Biji wijen atau almond cincang (opsional)
Proses Pembuatan:
- Roti dihancurkan hingga menjadi remah-remah kasar.
- Pisang dihaluskan dan dicampur dengan remah-remah roti.
- Campuran ini kemudian disiram dengan madu dan krim atau susu kental manis.
- Masoub disajikan dengan taburan biji wijen atau almond cincang di atasnya.
Makna Budaya:
- Masoub adalah hidangan yang sering dinikmati dalam kehidupan sehari-hari di Yaman, melambangkan kesederhanaan dan kehangatan rumah.
3. Areeka
Areeka adalah hidangan manis yang terbuat dari roti yang direndam dalam sirup gula dan minyak samin, kemudian dihiasi dengan kacang-kacangan seperti pistachio atau almond.
Bahan-Bahan Utama:
- Roti tradisional Yaman atau roti tawar
- Gula
- Air
- Minyak samin
- Kacang pistachio atau almond
Proses Pembuatan:
- Roti direndam dalam campuran sirup gula dan minyak samin hingga lembut.
- Roti yang sudah direndam kemudian ditekan hingga rata dalam loyang.
- Areeka dihiasi dengan kacang pistachio atau almond di atasnya.
- Hidangan ini disajikan dingin atau pada suhu kamar.
Makna Budaya:
- Areeka sering disajikan pada acara-acara keagamaan dan perayaan, melambangkan kemanisan hidup dan keberuntungan.
4. Zalabiya
Zalabiya adalah penganan manis yang terbuat dari adonan tepung yang digoreng hingga renyah, kemudian disiram dengan sirup gula. Zalabiya mirip dengan donat mini atau churros.
Bahan-Bahan Utama:
- Tepung terigu
- Ragi
- Gula
- Air
- Minyak untuk menggoreng
- Sirup gula (terbuat dari gula dan air)
Proses Pembuatan:
- Tepung, ragi, gula, dan air dicampur untuk membuat adonan yang lembut.
- Adonan dibiarkan mengembang selama beberapa jam.
- Adonan dibentuk menjadi bola-bola kecil atau bentuk memanjang, kemudian digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan renyah.
- Zalabiya yang sudah digoreng disiram dengan sirup gula.
- Hidangan ini disajikan hangat atau pada suhu kamar.
Makna Budaya:
- Zalabiya adalah penganan yang sering dinikmati selama bulan Ramadan dan acara-acara spesial, melambangkan keceriaan dan kebersamaan.
5. Basbousa
Basbousa adalah kue semolina yang disiram dengan sirup gula dan sering kali dihiasi dengan kacang almond atau kelapa parut. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan manis.
Bahan-Bahan Utama:
- Semolina
- Gula
- Mentega
- Yogurt
- Sirup gula (terbuat dari gula, air, dan air mawar atau air jeruk)
- Almond atau kelapa parut
Proses Pembuatan:
- Semolina, gula, mentega, dan yogurt dicampur untuk membuat adonan kue.
- Adonan dituangkan ke dalam loyang dan dipanggang hingga matang dan berwarna keemasan.
- Kue yang sudah dipanggang disiram dengan sirup gula hingga meresap.
- Basbousa dihiasi dengan almond atau kelapa parut di atasnya.
- Hidangan ini disajikan dingin atau pada suhu kamar.
Makna Budaya:
- Basbousa sering disajikan pada acara-acara keagamaan dan perayaan keluarga, melambangkan kemanisan dan kemewahan.
Dunia confectionery di Yaman menawarkan berbagai penganan manis yang lezat dan kaya akan makna budaya. Hidangan-hidangan seperti Bint Al-Sahn, Masoub, Areeka, Zalabiya, dan Basbousa tidak hanya menggugah selera tetapi juga mencerminkan kekayaan tradisi dan warisan kuliner Yaman. Menikmati penganan manis ini bukan hanya tentang menikmati rasa yang lezat, tetapi juga tentang menghargai dan merayakan budaya yang kaya dan beragam. Selamat menikmati manisnya penganan dari Yaman!