thecancrizans – Pratiwi Noviyanthi atau yang akrab disapa Teh Novi, yang sebelumnya berseteru dengan Agus Salim, mengumumkan mundur dari jabatan Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan. Keputusan ini disampaikan di hadapan Denny Sumargo dan telah diresmikan dengan tanda tangan serta diaktakan.
Pengumuman ini disampaikan oleh pengacara Novi, Gerry Julian, di hadapan Denny Sumargo. Keputusan mundur ini diambil setelah kontroversi donasi sebesar Rp1,3 miliar dengan Agus Salim viral dan menjadi isu nasional. “Teteh sudah mengundurkan diri dari yayasan, serius. Kita sudah tanda tangan ini dan kita sudah aktakan. Insyaallah besok jadi, ya. Karena sedemikian rupa, mental Teteh sudah capai banget,” kata Gerry Julian, yang diiakan oleh Novi.
Selain mengumumkan pengunduran dirinya, Novi juga kamboja slot menyatakan bahwa donasi sebesar Rp1,3 miliar tersebut akan disalurkan ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT). Keputusan ini disambut hangat oleh Denny Sumargo.
Gerry Julian menjelaskan bahwa kisruh donasi dengan Agus Salim telah memantik efek domino dalam hidup mereka. “Dari kontennya menurun, keinginannya membantu orang berkurang, kenapa? Karena kami jadi lebih selektif. Bahkan orang-orang dari kasus ini yang seolah-olah ikut menolong (ternyata) banyak yang menusuk,” ungkapnya.
Novi mengamini keputusan ini dan menyatakan bahwa tugasnya untuk menolong pihak seberang sudah cukup dan selesai. “Buat saya, usaha saya sudah sangat cukup untuk Mas AS, jadi ya sudah. Tanggung jawab saya sudah selesai sampai di sini,” tutupnya.
Denny Sumargo, yang sebelumnya juga terlibat dalam polemik ini, menyatakan bahwa ia sudah tidak mau terlibat lagi. “Dan untuk semua pihak, saya dengan ini mengundurkan diri dan tidak akan membahas lagi masalah Agus kecuali dalam bentuk perdamaian saja. Kalau ada yang mau berdamai, datang ke saya,” kata Denny Sumargo.
Dalam kesempatan yang sama, Denny Sumargo juga mengungkapkan bahwa ia telah berdamai dengan Farhat Abbas setelah difasilitasi oleh Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, di Jakarta pada 4 Desember 2024. Situasi kini telah kondusif.
Denny Sumargo juga menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai langkah Kementerian Sosial RI dalam menyelesaikan sengketa donasi yang dikumpulkan Novi untuk Agus Salim. Ia hanya mendengar kabar bahwa dalam waktu dekat, Kemensos akan memanggil semua pihak yang terlibat, meskipun informasi tersebut masih belum pasti.
Dengan mundurnya Novi dari yayasan dan penyaluran donasi ke NTT, diharapkan polemik ini dapat segera berakhir dan semua pihak dapat kembali fokus pada tujuan awal yaitu membantu mereka yang membutuhkan.